Senin, 18 Mei 2009

Kambing Etawa 2

kam anka Kambing Etawa 2Beternak kambing Peranakan Etawa sudah lama diusahakan oleh petani atau masyarakat di wilayah Desa Donorejo ,Kec Kaligesing,Kab Purworejo,dan wilayah sekitarnya ,saya sendiri di luar kesibukan saya sebagai Kontraktor juga mencoba untuk berinfestasi ,beternak kambing jenis Peranakan Etawa ini. sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi (baik daging, susu, kotoran maupun kulitnya) relatif mudah. Meskipun secara tradisional telah memberikan hasil yang lumayan, Namun apabila pemeliharaannya ditingkatkan atau dilakukan secara intensif ,tentu sangatlah memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang lebih , dan juga menjadi salah satu alternative usaha sendiri yang prospektif.untuk memulai usaha ternak kambing jenis Peranakan Etawa ini Ada beberapa hal pokok yang harus diperhatikan , di antaranya adalah:

1. Bibit, ( calon indukan atau calon pejantan )

2. Makanan Ternak .HMT( Hijauan Makanan Ternak ),

3. Management dan Sistem Perkandangan


BIBIT

Dalam hal ini saya belajar pada para petani secara wawancara dan mengambil garis besar dari beberapa sumber baik petani dan tenaga penyuluh peternakan ,bahkan kadang juga mengadakan waktu kusus untuj mendatangi beberapa orang yang sudah dianggap tokoh dalam memelihara kambing jenis Etawa ini.Pada perinsipnya memilih bibit adalah harus disesuaikan dengan tujuan kita untuk usaha ternak kambing jenis

kam in 3 sip 300x182 Kambing Etawa 2

ini,dari sejak tahun 2001 saya memulai dengan panduan beberapa petani ternak di Desa Donorejo , mecoba memilih bibit dengan Kriteria seperti yang banyak di tuturkan oleh kebanyakan para petani tersebut ini pada dasarnya beternak kambing Jenis Peranakan Etawa ini nantinya adalah dengan tujuan untuk produksi susun ( di perah ) namun untuk kebanyakan masyarakat di lingkungan saya masih sekedar membibitkan dan untuk proses perah tidak dilakukan disini. Secara umum ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.

Untuk memilih bibit Kambing Etawa ini ada beberapa cirri yang umumnya untuk pedoman para petani ternak di sekitar saya :

Calon Indukan

Kepala jenong ,Telinga lemas dan panjang kira kira 30 cm ( Warna bulu kepala hitam )

Tubuh Besar ,Perawakan gempal dan tinggi, dada dalam dan lebar,

Punggung dan pinggang memiliki tulang yang lurus,

Jinak ,Tidak Cerewet ( tidak suka mengembik )

Bentuk Kaki panjang ,lurus,tumit tinggi.jenis kukunya terbelah rapi

Bentuk Rahang kokoh Gigi lengkap, mampu merumput dengan baik (efisien)

Dilahirkan dari Induk yang muda serta memiliki garis keturunan baik

Ambing simetris, tidak menggantung dan berputing 2 buah.

Calon pejantan

Bentuk kepala yang jenong dan memiliki dahi yang berjambul

Tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi,

Dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido (nafsu kawin) tinggi.

Memiliki bulu jenggot dan kulit leher yang lemas

Warna bulu kepala hitam legam dan memiliki tanduk yang rapi

Telinga lemas terjurai kebawah dan panjang

Kaki lurus dan kuat.bulu kaki panjang ( rewos )

Umur antara 1,5 sampai 3 tahun.

kamb anak 300x225 Kambing Etawa 2nah dari paparan tersebut kita baru memiliki poin pertama untuk memulai usaha beternak kambing Peranakan Etawa ini ,karena secara garis besar untuk usaha beternak kambing Jenis ini memang harus selektif sekali karena jika tidak hati hati dalam memilih bibit yang baik kita hanya merugi ,karena daya jual anakan kambing ini tinggi jika memiliki kriteria yang banyak di sepakati oleh pasar

Beberapa pengalaman dan pengamatan saya selama ini jika salah dalam memilih induk maka kita hanya mendapatkan besarnya tapi tidak menghasilkan keturunan yang baik dan tidak memiliki daya jual yang tinggi ,untuk anda yang berminat beternak ini nantikan postingan saya selanjutnya dan untuk analisa hasil usaha Insya Allah masih dalam prosses

Anda tertarik memiliki bisnis infestasi seperti di atas silahkan mencoba kami siap membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar